Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesin gelembung aquarium

Mesin gelembung aquarium

Mesin gelembung aquarium atau aerator adalah suatu alat penghasil gelembung udara, yang berfungsi untuk menghasilkan tambahan oksigen pada akuarium.

mesin gelembung aquarium

Oksigen tersebut sangat dibutuhkan oleh ikan air tawar agar bisa hidup di dalam akuarium.

Salah satu peralatan yang biasanya digunakan untuk melengkapi akuarium adalah aerator.

Mesin ini juga disebut sebagai :

  • mesin oksigen aquarium, mesin gelembung udara aquarium.
  • aerator, mesin aerator aquarium, mesin aerasi aquarium, mesin pump oksigen aquarium.
  • mesin gelembung udara, mesin aerasi, aerator aquarium


Pengertian Mesin gelembung aquarium 

Mesin gelembung aquarium atau aerator atau air pump merupakan salah satu jenis mesin penghasil gelembung udara.

Tugasnya adalah membantu melarutkan oksigen yang ada diudara untuk disalurkan ke dalam aquarium atau kolam.

Tujuannya agar kandungan oksigen dalam air tersebut cukup.

Serta untuk mencegah gas yang mengandung zat berbahaya dan bau yang tidak sedap karena terbuang oleh aerator.

Jenis aerator atau air pump yang mempunyai daya listrik biasanya digunakan pada aquarium untuk membuat gelembung udara didalam air.

Gelembung yang dibuat oleh aerator menyebabkan permukaan air yang bersentuhan dengan udara menjadi lebih luas.

Cara kerja gembung tersebut yakni mengapung ke atas kemudian pecah dipermukaan.

Yang menyebabkan permukaan air tersebut akan bergoyang.

Sehingga kapasitas untuk menyerap oksigen dari udara akan menjadi bertambah.


Pentingnya mesin gelembung aquarium 

Aerator atau mesin gelembung aquarium ini sangat dibutuhkan bagi yang ingin memelihara ikan dengan jumlah banyak di dalam satu akuarium yang berukuran kecil.

Semakin banyak ikan yang ada di dalam akuarium, pasokan oksigen di dalamnya akan semakin menipis.

Jika dibiarkan, maka resikonya adalah ikan-ikan tersebut bisa mati secara perlahan.

Oleh karena itu, peranan aerator sangat penting untuk menghasilkan oksigen yang lebih banyak di dalam akuarium.

Sebab, meski di dalam air, ikan tetap membutuhkan oksigen untuk menyambung hidupnya.

Aerator dapat meningkatkan kadar oksigen bagi air sehingga sirkulasi pernapasan ikan hias di dalam akuarium tercukupi.

Semakin kecil gelembung oksigen yang dihasilkan, maka semakin cepat oksigen diserap oleh air.

Aeorator juga menghasilkan arus yang disukai oleh ikan.

Selain itu juga berfungsi untuk mendorong kotoran dalam akuarium masuk ke filter.

Demikian pula alasan para pedagang ikan menggunakan aerator di akuarium tempat memajang ikan.

Karena jumlah ikan yang dipajang sangat banyak.

Terkadang ada kejadian ketika kita membeli ikan hias di toko ikan.

Kemudian ketika sampai di rumah ikan menjadi lemas tidak seperti pada waktu yang kita lihat di toko.

Hal ini disebabkan karena ikan tersebut sudah memiliki ketergantungan pada oksigen dari aerator.

Jenis Ikan yang tidak butuh aerator

Ada jenis ikan yang tidak memerlukan aerator dan bisa tinggal di wadah atau akuarium yang kecil sekalipun.

Jenis ini adalah ikan cupang, sejenis ikan dengan keunikan warna yang indah dan sifatnya yang agresif.


Fungsi aerator

Ada berbagai fungsi aerator, bukan hanya sebagai alat yang menghasilkan oksigen saja.

Banyak juga fungsi yang lebih penting bagi kondisi aquarium maupun kolam.

Diantaranya seperti berikut:

1. Membantu Pergerakan Air di Aquarium

Menciptakan pergerakan air dalam aquarium merupakan fungsi utama dari aerator atau air pump.

Tujuannya agar adanya pertukaran udara dari luar dan disalurkan ke dalam aquarium.

Sehingga menjadi gas yang dapat membuat menambah oksigen dan mengurangi karbon dioksida bagi si ikan.

2. Bisa Dijadikan Sebagai Filter

Aerator atau air pump bisa dijadikan sebagai filter, apa sebabnya?

Karena udara yang akan dipompa dan masuk ke dalam aquarium tersebut menghasilkan sirkulasi seperti pada sponge filter.

Air yang terus-menerus keluar masuk pada sponge filter ini disebabkan oleh adanya dorongan udara yang dihasilkan dari aerator atau air pump itu sendiri.

3. Aerator Bisa Digunakan Pada Saat Darurat

Dalam memelihara ikan pastinya ada saja kendala, seperti misalnya saat pemadaman listrik.

Solusinya adalah aerator atau air pump yang menggunakan baterai atau USB.

4. Menjadi Hiasan Pada Aquarium

Aerator juga bisa digunakan sebagai hiasan pada aquarium agar terlihat semakin cantik dan berwarna.

Karena sekarang sudah tersedia bentuk-bentuk aerator atau air pump yang unik dan lucu.


Jenis mesin gelembung aquarium 

Ada banyak merk dan ukuran mesin gelembung aquarium atau aerator yang bisa dipilih.

Ukuran aerator bisa ditentukan sesuai dengan besar atau kecilnya akuarium yang digunakan.

Misalnya, ketika menggunakan akuarium berkapasitas 20 liter sampai 100 liter air, maka cukup membeli aerator dengan 2 lubang.

Berikut adalah jenis aerator berdasarkan type dan lubang yang tersedia.

1. Aerator Dengan 1 Lubang

Aerator atau air pump yang memiliki 1 lubang ini cukup efektif dalam membuat gelembung dan menambahkan oksigen bagi ikan.

Pada umumnya fungsi aerator sama, tetapi aerator 1 lubang ini memiliki kelebihan lain.

Yakni mempunyai bentuk yang imut dan kecil, sehingga lebih cocok untuk ukuran aquarium kecil juga.

Aerator 1 lubang ini digunakan untuk aquarium berukuran 60 cm.

Yang biasanya di isi oleh ikan-ikan kecil seperti mas koki, ikan guppy, ikan molly dan sebagainya.

2. Aerator 2 Lubang

Jenis aerator atau air pump yang memiliki 2 lubang ini tidak jauh berbeda dengan aerator 1 lubang.

Jika dilihat dari bentuk fisiknya, aerator atau air pump yang mempunyai 2 lubang ini cukup menarik.

Karena bentuknya yang transparan dan terdapat switch berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang akan dikeluarkan pada mesinnya.

Selain itu, aerator dengan 2 lubang ini dilengkapi seal karet agar getarannya sedikit redam atau tidak terlalu kencang.

Jika kita atur aerator 2 lubang ke tekanan tinggi, maka getaran suara tersebut akan terdengar begitu jelas dan agak sedikit berisik.

Aerator dengan 2 lubang ini biasanya digunakan untuk aquarium berukuran 60 cm.

Masih sama dengan aerator dengan lubang satu yang diisi oleh ikan-ikan kecil seperti mas koki, guppy dan jenis ikan kecil lainnya.

3. Aerator 4 Lubang

Aerator atau air pump yang memiliki 4 lubang ini didesain khusus untuk aquarium yang berukuran besar, kolam ikan kecil, hidroponik dan aquaponik.

Karena mempunyai 4 lubang output atau 4 lubang saluran udara, maka penyebaran oksigen dan udara yang dihasilkan akan lebih merata hingga ke sudut-sudut aquarium.

Aerator yang memiliki 4 lubang ini ternyata termasuk aerator hemat listrik dan hanya membutuhkan 8 watt saja pada saat beroperasi.

Tingkat kebisingan pada mesin juga sangat rendah, sehingga tidak perlu khawatir dengan suara berisik ketika dinyalakan.

4. Aerator 6 Lubang

Aerator dengan 6 lubang ini tidak jauh beda dengan aerator yang mempunyai 4 lubang.

Karena fungsi utamanya untuk membuat gelembung agar si ikan didalam aquarium tersebut tidak kekurangan oksigen.

Perbedaannya dari jenis lubangnya dan kualitas yang terdapat dari aerator yang memiliki 6 lubang.

Tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini lumayan kuat serta tingkat kebisingan juga cukup kuat pula.

Semakin banyak lubang yang dimiliki oleh mesin aerator, maka semakin kuat juga tenaga atau tekanan serta oksigen yang akan dihasilkan merata dengan sempurna.

Baik itu untuk aquarium yang berukuran besar maupun kolam ikan.

Tetapi rata-rata, para pecinta ikan sering menggunakan aerator dengan 6 lubang ini untuk ikan yang dipelihara didalam kolam atau untuk membudidayakan ikan.

Kelebihan aerator dengan 6 lubang ini adalah kita bisa mengendalikan atau mengatur tekanan pada saat mesinnya beroperasi.

5. Aerator 8 Lubang

Mesin aerator yang memiliki cabang lubang 8 ini sering digunakan untuk kolam ikan yang berskala besar dan banyak.

Tekanan yang dihasilkan oleh mesin aerator 8 lubang ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ikan.

6. Aerator 10 Lubang

Aerator yang memiliki 10 lubang ini sering digunakan oleh para pembudidayakan ikan.

Rata-rata kedalaman kolam yang dimiliki oleh para pembudidaya tersebut kurang lebih sekitar 1 meter.

Sama halnya dengan mesin aerator yang memiliki 6 lubang dan 8 lubang.

Hanya yang membedakan dari lubang-lubang dan tekanan yang dihasilkan oleh mesin aerator tersebut.

Jadi semakin besar tenaga yang dimiliki oleh aerator atau air pump, maka semakin banyak pula oksigen dan gelembung yang dibuat oleh mesin tersebut.

Biasanya aerator atau air pump ini akan dilengkapi dengan batu aerasi yang akan menyalurkan gelembung dan oksigen untuk ikan yang berada didalam kolam.

7. Aerator 12 Lubang

Aerator yang mempunyai 12 lubang ini lebih unggul dari segi tekanan udara yang dihasilkannya.

Bahkan aerator dengan 12 lubang ini mampu mengalirkan udara ke dalam air aquarium maupun kolam ikan dengan semakin banyak dan kencang.

Fungsi dari aerator dengan 12 lubang ini masih sama yaitu membuat gelembung dalam air.

Bedanya hanya ada pada lubang dan tekanan yang dikeluarkan oleh aerator 12 lubang ini sangat kencang dan debit udaranya bisa sampai 50 liter per menit.

Digunakan untuk pembudidaya ikan dan bahkan jenis kolam atau aquarium yang besar, seperti kolam ikan mas koi.

8. Aerator Tujuh Belas Lubang

Mesin ini mempunyai 17 lubang yang bisa  digunakan untuk aquarium ataupun kolam ikan yang berskala besar.

Fungsinya masih sama seperti aerator dengan jenis yang lain.

Namun aerator dengan 17 lubang ini dapat membuat gelembung dan tenaga yang dihasilkan dengan lebih kencang.

Pastinya ikan yang ada didalam aquarium ataupun kolam tidak akan kekurangan oksigen.

Karena oksigen tersebut akan tersebar merata sampai sudut-sudut aquarium dan kolam.

Aerator dengan 17 lubang ini memiliki desain yang besar dan kokoh.

Hebatnya aerator dengan 17 lubang ini dapat digunakan selama 24 jam pun tidak akan masalah.

Jadi ikan akan mendapatkan oksigen terus-menerus dan sangat menguntungkan bagi si ikan yang ada di dalam aquarium atau kolam tersebut.

9. Aerator Empat Puluh Enam Lubang

Jenis aerator yang terakhir yaitu aerator dengan 46 lubang.

Jenis aerator yang memiliki 46 lubang ini sering digunakan untuk pembudidaya ikan yang besar.

Bahkan bisa dijadikan sebagai aerator untuk Bioflok.

Salah satu rekomendasi untuk yang sedang memulai usaha ikan hias didalam aquarium, peternakan udang atau membudidayakan ikan dalam kolam.

Mesin aerator yang 46 lubang memiliki tenaga kencang.

Hal ini akan membuat ikan yang ada didalam aquarium atau kolam tidak akan kekurangan oksigen, karena saking kencangnya.

Output gelembung yang dihasilkan oleh aerator dengan 46 lubang ini sampai 140 liter per menit.

Produk aerator

Berikut rekomendasi mesin gelembung aquarium.

mesin gelembung aquarium

mesin gelembung aquarium dengan harga Rp19.900, link pembelian :

https://shope.ee/5V4gfKOayD?share_channel_code=1

KEUNGGULAN :

  • Membantu mencukupi kebutuhan oksigen di dalam aquarium
  • 1 saluran output
  • Awet dan tahan lama
  • Bisa dioperasikan 24 jam sehari
  • Bisa dihidupkan terus menerus
  • Hemat listrik hanya 3 watt
  • Design aman dan berkualitas
  • Dapat digunakan di dalam air tawar dan air laut
  • Menggunakan motor yang berkualitas tinggi dan tahan lama

SPESIFIKASI :

  • - 1 saluran
  • - Power : 3 watt
  • - Voltage : 220 v 50 Hz
  • - Max Output : 2.5L/min

PETUNJUK PEMAKAIAN : 

  • - Sambungkan selang lalu ke batu angin atau pipa angin
  • - Hidupkan listrik
  • - Pompa tidak boleh tercelup ke dalam air

PEMELIHARAAN :

  • - Untuk memperpanjang usia pemakaian, bersihkan selang pipa dan batu angin secara bertahap


Demikian dan terimakasih,


Posting Komentar untuk "Mesin gelembung aquarium"