Mesin Pompa Air
Mesin Pompa Air
Mesin pompa air adalah suatu mesin yag digunakan untuk menyalurkan air dengan cara menyedot air dari suatu tempat kemudian dikeluarkan lagi di tempat lain yang dituju.
Para pembaca, kali ini ngadriyanto.com akan membahas mengenai cara kerja mesin pompa air, selamat membaca.
Cara kerja pompa air
Pada umumnya, pompa air bekerja dengan cara mendorong air
dari sumber air yang kemudian dipindahkan secara terus menerus dengan memanfaatkan
impeler.
Prinsip kerja dari impeler adalah suatu alat yang berfungsi menciptakan
tekanan fluida, untuk ditarik lewat dasar sumber air menuju tempat tujuan.
Dengan begitu, seluruh ruang udara akan terisi oleh air dan
menciptakan tekanan fluida untuk ditarik lewat dasar sumber air menuju lokasi
tujuan.
Untuk penggunaan mesin pompa air, air yang ada di dalam
ruang impeler akan digerakkan menggunakan sebuah motor.
Selanjutnya air tersebut akan digerakan menggunakan sebuah
motor penggerak untuk menghasilkan semburan air dengan tekanan tertentu.
Air akan terus didorong keluar menuju pompa penyaluran
selama impeler tersebut tetap berputar.
Semua jenis pompa menggunakan kekuatan dasar alam untuk
memindahkan cairan.
Ketika bagian pompa yang bergerak (impeler, baling-baling,
diafragma piston, dan lainnya) mulai bergerak, udara didorong keluar dari
jalan.
Pergerakan udara menciptakan vakum parsial (tekanan rendah)
yang dapat diisi oleh lebih banyak udara, atau dalam kasus pompa air, adalah
air.
Analogi sedotan
Bagaimana cara kerja pompa air ini sebenarnya cukup
sederhana, kita bisa mengibaratkannya seperti mengisap sedotan.
Ketika mulut kita mengisap sedotan yang terjadi adalah
berkurangnya udara di dalam sedotan.
Akibat udara yang rendah didalam sedotan maka cairan dalam
gelas didesak oleh atmosfer sehingga terdorong keatas sepanjang sedotan dan
mencapai mulut.
Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan antara mulut dan
atmosfer.
Fungsi pompa air
Fungsi mesin pompa air sangat dinamis, tergantung dari tipe mesin pompa airnya itu sendiri.
Karenanya terdapat juga beberapa jenis mesin air yang hanya bisa digunakan untuk
mendorong air saja.
Namun secara umum fungsi dari pompa air adalah untuk
menyedot dan mendorong air dari sumbernya, melalui pipa pipa yang dipenuhi oleh
cairan atau fluida.
Kemudian cairan tersebut disalurkan pada penampungan seperti tandon atau
toren air, bak mandi, kolam atau yang lainnya.
Pada prinsipnya pompa air dapat merubah energi mekanik motor penggerak menjadi energi aliran fluida.
Atmosfer pada pipa akan terisi air dan tekanan fluida
melewati dasar sumber air ke lokasi tujuan.
Jenis Pompa Air
Pompa air memiliki bermacam-macam kriteria khusus, tidak
seperti pompa hidrolik yang secara umum dapat dibedakan dari kapasitas daya
dorong atau angkatnya saja.
Pada pompa air selain harus melihat kapasitas daya dorongnya
juga harus memperhatikan daya sedotnya.
Selain itu bisa juga dilihat bedasarkan fungsi dan cara
kerja dalam penggunaannya.
Oleh karena itu terdapat beragam jenis mesin pompa dengan
cara kerja dan manfaat yang berbeda pula.
Dalam memilih jenis pompa air yang tepat, akan sangat menentukan kualitas air yang dihasilkan,.
Jadi sebelum membeli pompa air, sebaiknya kita pahami dulu setiap jenisnya agar sesuai dengan kebutuhan.
Karena perbedaan jenis mesin akan menghasilkan perbedaan
kinerja daya sedot dan daya dorongnya.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis pompa air.
Pompa Sumur Dangkal
Pompa sumur dangkal adalah jenis pompa air yang biasanya
digunakan untuk penggunaan ringan dengan daya hisap maksimal hanya di kedalaman
9 meter saja.
Dengan debit air yang standar dan untuk daya dorong pompa
air jenis ini pun tidak terlalu tinggi.
Semi Jet Pump
Semi jet pump adalah mesin pompa air yang digunakan untuk
sumur yang memiliki kedalaman air hingga 11 meter.
Dengan daya hisap maksimal dikedalaman 11 meter tentunya
bisa sebagai alternatif pengganti jenis pompa yang daya sedotnya kurang dari 11
meter.
Jet Pump
Jet pump adalah pompa air yang biasanya digunakan untuk
sumur yang sangat dalam dengan daya sedot puluhan meter.
Pompa jet pump merupakan jenis pompa air sumur dalam dengan
daya sedot yang dibantu dengan dorongan angin melalui pipa airnya.
Booster pump
Booster pump adalah mesin pompa air yang biasanya dipakai
sebagai pendorong saja, berbeda dengan jenis pompa yang lainnya.
Pada pompa dorong untuk pemasangannya biasanya ditengan
instalasi pipa dan umumnya digunakan untuk mendorong air ke tendon yang cukup
tinggi.
Pompa celup
Pompa celup adalah mesin pompa yang dipakai didalam air dan
umumnya digunakan pada kolam ikan yang berfungsi sebagai sirkulasi air dikolam.
Jenis pompa celup sangat beragam dengan kapasitas untuk
cakupan kedalaman rata-rata maksimal di 5 meter saja.
Pompa Satelit
Submersible pump atau Pompa satelit adalah mesin pompa yang
beroperasi didalam sumber air dengan menggunakan system pompa sentrifugal untuk
mendorong air ke permukaan.
Pompa air satelit ini mampu mengalirkan air hingga 130 meter
tergantung motor dan impeller.
Pompa Alkon
Mesin sedot air Pompa alkon adalah mesin pompa air yang
menggunakan motor penggerak bensin atau diesel, umumnya dimanfaatkan untuk
kegiatan perkebunan dan pertanian.
Mesin sedot air ini dapat menyedot air dalam jumlah dan
kapasitas yang cukup besar.
Pompa air sentrifugal
Pompa air ini biasanya digunakan pada industri dan pabrik
atau pada area pertanian yang luas dan sumber airnya cukup sulit.
Pompa satu ini memiliki kapasitas hisap dan dorong yang
besar sehingga mampu memasok air dengan lebih cepat.
Memiliki kapasitas yang besar, daya yang diperlukan oleh
pompa air sentrifugal untuk bekerja juga besar.
Umumnya dibutuhkan bantuan mesin diesel untuk menggerakkan
pompa air jenis ini.
Pompa air irigasi
Untuk pompa air ini biasnaya digunakan di area pertanian
yang lahannya dekat dengan sumber air.
Fungsi utamanya adalah menaikkan dan mendorong air ke lahan
pertanian.
Memiliki kapasitas hisap kecil kurang lebih 8m dan daya
dorong maksimal 32m, pompa ini juiga memiliki kapasitas pengaliran maksimum
1100 (L/min).
Para petani sering menggunakan pompa jenis ini mengingat
pengoperasiannya yang lebih mudah dan bisa dilakukan dengan berpindah-pindah.
Bagian-bagian pompa air
Berikut adalah bagian-bagian atau komponen yang terdapat didalam pompa air
sumur dangkal untuk tipe atau model yang paling umum.
Pompa air pada umumnya memiliki 2 bagian penting, yaitu : bagian mesin listrik dan bagian penghisap air.
Bodi pompa air
Bodi pompa air ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam pompa air agar tidak terkena sentuhan langsung dari luar.
Penutup kipas angin
Alat ini berfungsi untuk menutupi kipas dan juga agar
menjaga tiupan kipas agar menuju kemesin sehingga mesin dinamo pompa air
terjaga suhunya
Kapasitor
Kapasitor pada pompa air berfungsi untuk memutar bagian
motor listrik, karena pada jenis motor listrik induksi tidak dapat berputar dengan
sendirinya. Jadi harus ada kapasitornya.
Lilitan utama
Lilitan utama biasa berdiameter sedikit lebih besar namun
dengan jumlah lebih sedikit dibanding dengan lilitan bantu kapasitor.
Lilitan bantu
Lilitan bantu berfungsi untuk arus pengejut sekaligus
membantu putaran motor listrik pompa air sehingga mencapai titik kecepatan
stabil dan akan diputus melalui kapasitor.
Bagian Rotor
Rotor disini berfungsi agar gaya magnet didapatkan dan dapat
memutarkan bagian impeller. Rotor ini bisa juga disebut sebagai bagian poros.
Bering atau laher
Bering disni berfungsi sebagai penyeimbang bagian rotor agar
putaran dari rotor maksimal dan stabil
Output
Bagain output ini berfungsi mengeluarkan air yang telah
dihisap oleh impeller menuju ke penampungan
Input
Bagian input ini adalah bagian tempat masuk air menuju
impeller sebelum nantinya di dorongkan ke bagian output.
Bagian tabung
Tabung disini berfungsi untuk memberikan tekanan lebih pada
impeler sehingga air akan lebih bertenaga.
Pressure Switch otomatis
Benda satu ini berfungsi untuk memutus alus listrik jika
keran pada bagian penampung ditutup dan aliran air terhenti.
Kemudian, disana otomatis ini bekerja memutuskan aliran
listrik pada motor pompa air sehingga motor pompa air berhenti.
Impeller
Bagian impeller adalah bagian yang dapat menarik dan
mendorong aliran air, biasanya pada bagian Impeller memiliki gerigi pendorong.
Penampung air
Penampung air ini berfungsi untuk memberi tekanan pada
impeller juga untuk memasukan air pancingan pada impeller.
Karena pompa air tidak akan menghisap air sebelum terisi
penuh dengan air.
Poros
Bagian poros ini adalah bagian penghubung antara Rotor dan
bagian impeller sehingga putaran rotor mengalir ke impeller
Kaki pompa air
Berfungsi untuk menahan pompa air. Udah itu saja sih.
Seal Pompa air
Seal merupakan jenis komponen pada pompa air yang perannya
sangat penting.
Pompa air ini merupakan bagian yang dapat berputar namun
tidak memberikan kebocoran pada bagian poros pompa air.
Bagian ini juga yang kerapkali mengalami kerusakan bila
pompa air sulit menghisap air.
Penutup
Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Cara Kerja Kunci Gembok.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- mesin pembersih lantai otomatis
- Mesin jahit : pengertian, fungsi, jenis, sejarahnya
- Mesin EDC : pengertian, jenis, cara mendapatkannya
- Mesin kopi
- Mesin Fotokopi : pengertian, metode, keunggulan
- Mesin frais : pengertian, fungsi, jenis, prinsip kerja
- Mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri)
- Mesin CNC : pengertian, sejarah, jenis, cara operasinya
- Mesin potong rumput : pengertian, jenis, tips, sejarahnya
- Mesin bubut : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja
- Mesin Bubut Kayu
- Jenis Mesin Gerinda Yang Banyak Digunakan
- Mesin Setrika dan Pelipat Pakaian Otomatis
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Mesin Pompa Air"