Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesin Tempa

Mesin Tempa

Mesin tempa adalah mesin yang digunakan untuk pengerjaan logam dengan cara memanaskan, kemudian membentuknya dengan cara penempaan hingga diperoleh bentuk yang diinginkan.

Mesin Tempa Palu Pandai Besi 16Kg Power Pon Air Forging Hammer
Mesin Tempa Palu Pandai Besi 16Kg Power Pon Air Forging Hammer
gambar dari shopee.co.id


Definisi Mesin Tempa

Penempaan artinya adalah memukul-mukul, menekuk, menggiling dan sebagainya.

Sedangkan proses pemanasan dilakukan dengan cara membakarnya di dalam bara api, hingga logam  menjadi berwarna kemerah-merahan.

Dalam hal mesin, penempaan diartikan sebagai proses deformasi, di mana benda kerja ditekan di antara dua "die" atau "cetakan".

Penekanan dapat dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan secara berangsur-angsur (perlahan).

Proses penekanan tersebut akan menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.


Cara Kerja Mesin Tempa

Tempa adalah suatu proses pengerjaan logam yang paling tua, prosesnya terdiri dari atas pemukulan atau penekanan logam menjadi bentuk yang dikehendaki.

Hal ini dapat dikerjakan baik dalam keadaan panas maupun dingin, tetapi istilah tempa umumnya menggunakan panas.

Jadi yang dimaksud menempa adalah suatu proses pengerjaan logam dalam keadaan panas dengan cara memukul dengan palu diatas landasan.

Penempaan dapat dilakukan dengan tangan maupun dengan mesin.

Untuk benda-benda kerja yang ringan dapat dilakukan dengan penempaan tangan.

Penempaan dengan mesin biasanya dilakukan untuk pekerjaan-pekerjaan berat, dapat menggunakan matres ataupun tidak menggunakan matres.

Dalam melaksanakan pekerjaan menempa diperlukan alat dan peralatan, seperti dapur tempa, alat pemotong, alat pelubang, alat peregang, alat pembentuk, alat ukur, dan alat bantu lainnya.


Jenis-Jenis Penempaan


Penempaan Palu

Pada proses penempaan logam yang dipanaskan ditimpa dengan mesin tempa uap diantara perkakas tangan atau die datar.

Penempaan tangan yang dilakukan oleh pandai besi merupakan cara penempaan tertua yang dikenal. 

Pada proses ini tidak dapat diperoleh ketelitian yang tinggi dan tidak dapat pula dikerjakan pada benda kerja yang rumit.

Berat benda tempa berkisar antara beberapa kilogram sampai 90 Mg.


Penempaan Timpa

Perbedaan penempaan palu dan penempaan timpa terletak pada jenis die yang digunakan.

Penempaan timpa menggunakan die tertutup, dan benda kerja terbentuk akibat impak atau tekanan, memaksa logam panas yang plastis, dan mengisi bentuk die.

Pada operasi ini ada aliran logam dalam die yang disebabkan oleh timpaan yang bertubi-tubi.

Untuk mengatur aliran logam selama timpaan,operasi ini dibagi atas beberapa langkah.

Setiap langkah mengubah bentuk kerja secara bertahap, dengan demikian aliran logam dapat diatur sampai terbentuk benda kerja.


Penempaan Tekan

Pada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekanan berlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang berlangsung dengan cepat.

Mesin tekan vertikal dapat digerakkan secara mekanik atau hidrolik.

Pres mekanik yang agak lebih cepat dapat menghasilkan antara 4 dan 90 MN (Mega Newton).

Tekanan yang diperlukan untuk membentuk baja suhu tempa bervariasi antara 20-190 MPa (Mega Pascal). 

Tekanan dihitung terhadap penampang benda tempa pada garis pemisah die.


Penempaan Upset

Pada penempaan upset batang berpenampaan rata dijepit dalam die dan ujung yang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk.

Panjang benda upset 2 atau 3 kali diameter batang, bila tidak benda kerja akan bengkok.

Pelubangan progresif sering dilakukan pada penempaan upset seperti untuk membuat selongsong peluru artileri atau silinder mesin radial.


Penempaan Roll

Batang bulat yang pendek dikecilkan penempangannya atau dibentuk tirus dengan mesin tempat rol.

Bentuk mesin rol terlihat pada gambar 10 dimana rol tidak bulat sepenuhnya, akan tetapi dipotong 25-75°% untuk memungkinkan bahan tebuk masuk diantara rol.

Bagian yang bulat diberi alur sesuai dengan bentuk yang dihendakinya.

Bila rol dalam berada dalam posisi terbuka, operator menempatkan batang yang dipanaskan di antara rol.

Ketika rol berputar, batang dijepit oleh alur rol dan didorong ke arah operator.

Bila rol terbuka, batang didorong kembali dan digiling lagi, atau dipindahkan keluar berikutnya untuk lengkap pembentukan selanjutnya.


Penutup

Demikian artikel mengenai Mesin Tempa, jika ada pertanyaan atau saran untuk kami dapat disampaikan melalui kolom komentar.


Baca artikel lain :


                      Sumber referensi :

                      • Djoko Andrijono dan Sufiyanto, 2018
                      • berbagai sumber yang tercantum di artikel ini

                      Posting Komentar untuk " Mesin Tempa"