Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beda Oli Motor Asli dan Palsu

Beda Oli Motor Asli dan Palsu

Saat ini banyak barang imitasi atau palsu yang beredar termasuk oli mesin sepeda motor, berikut Beda Oli Motor Asli dan Palsu untuk diketahui.

Beda Oli Motor Asli dan Palsu

Para pengguna sepeda motor harus lebih teliti dalam membeli produk-produk oli motor yang beredar di pasaran.

Terlebih lagi oli motor palsu ini juga dapat dibeli di banyak bengkel non resmi, bahkan banyak dari pengendara yang tidak tahu jika yang dibeli adalah oli palsu dengan kualitas seadanya.

Toh biasanya saat mengganti oli, tidak banyak pengguna sepeda motor yang memegang langsung oli tersebut.

Kebanyakan konsumen hanya menunggu montir atau mekanik yang sedang menggantikan oli motor sambil duduk dan sibuk dengan gadget masing-masing.

Jadilah perdagangan oli palsu ini semakin marak dan laris.

Perlu diketahui bahwa oli mesin adalah bagi komponen penting dalam mesin motor.

Oli adalah zat yang berfungsi untuk melumasi mesin agar komponen pada mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal tanpa gangguan.

Selain itu oli mesin berfungsi juga sebagai pendingin dan mengawetkan usia pakai komponen pada mesin.

Penggunaan oli yang kurang tepat dapat mengakibatkan kinerja mesin kurang optimal serta tidak mampu memberikan proteksi maksimal pada mesin.

Selain itu juga mengakibatkan mesin cepat panas dan penggunaan bahan bakar menjadi boros yang akan mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Oleh karena itu, sekarang kita harus pintar-pintar untuk memilih.

Paling tidak harus bisa dan tahu bedain mana oli yang asli dan mana yang palsu.

Bagaimana caranya? Berikut ada beberapa cara untuk membedakannya.

Barcode atau Nomor Identifikasi di kemasan

Perbedaan yang pertama bisa dilihat pada kemasan tutup oli yang memiliki barcode.

Memang tidak semua oli resmi terdapat barcode, sebagian masih ada yang menggunakan Nomor Identifikasi pada kemasan dan tutup botolnya.

Apabila pada saat pembelian oli terdapat barcode, bisa langsung scan barcode tersebut sampai muncul situs resmi AHM.

Sedangkan pada oli palsu barcode tidak bisa discan atau error.

Dan untuk yang masih menggunakan Nomor Identifikasi, pastikan nomor sama pada kemasan dan tutup botolnya.

Kemasan botol oli

Mendeteksi oli palsu juga bisa dilihat dari kemasan botolnya.

Tidak jarang produsen nakal tersebut membeli botol oli bekas dan menggunakannya lagi untuk kemasan oli yang mereka jual.

Jika terlihat kondisi botol olinya sudah kusam dan jelek, bisa jadi itu salah satu oli palsu.

Bedanya pun signifikan, botol dari oli asli akan tampak lebih mulus dan fresh ketimbang produk oli palsu.

Label kemasan oli

Memalsukan sebuah produk itu bukanlah hal yang mudah.

Kebanyakan dari pemalsu produk akan berusaha menekan biaya produksi seirit mungkin agar mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Oleh karena itu, sangat mungkin jika label kemasan dari produk oli palsu terlihat berbeda (bahkan lebih jelek) dari produk aslinya.

Biasanya untuk kemasan oli palsu ini menggunakan stiker bontax standar untuk melabeli kemasannya, beda dengan produk oli asli yang menggunakan stiker bahan vinyl yang lebih kuat.

Pada tingkat ketajaman gambar dan kecerahan warnanya pun berbeda, yang asli lebih tajam dan jelas sedangkan yang palsu cenderung pudar dan kurang tajam.

Tutup oli

Setiap produsen oli sepeda motor sudah punya teknologi seal untuk tutup dari botol kemasannya.

Sekali tutup botol itu dibuka maka rusaklah seal dari tutup tersebut, artinya tutup botol ini hanya bisa digunakan sekali saja.

Hal ini yang tidak bisa ditiru sama produsen oli palsu.

Sistem penguncian tutup botol yang canggih seperti ini masih belum bisa ditiru.

Hal ini tentunya bakal mempermudah untuk menilai keaslian sebuah oli motor tersebut.

Warna dan bau oli

Indikator dari palsu tidaknya sebuah produk oli mesin adalah dari warna dan baunya.

Untuk warna memang bermacam-macam, karena setiap oli punya teknologi masing-masing dan hal itu mempengeruhi warna akhir dari produksi oli.

Tapi yang jelas oli baru akan terlihat bening dan tidak berbau.

Sebaliknya, oli palsu akan terlihat sedikit lebih keruh dan berbau tidak enak karena oli palsu biasanya dioplos dengan berbagai macam zat.

Kesimpulan

Dari kelima hal yang disebutkan di atas, bisa kita simpulkan apakah oli yang dibeli asli atau palsu.

Tapi sebenarnya tidak perlu bingung akan oli palsu, selama service dilakukan di bengkel resmi.

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Beda Oli Motor Asli dan Palsu.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

  • berbagai sumber

Posting Komentar untuk "Beda Oli Motor Asli dan Palsu"