James Watt, penemu mesin uap

James Watt adalah seorang insinyur, yang terkenal setelah menjadi penemu mesin uap dan dianggap sebagai tokoh utama yang mengawali Revolusi Industri.

Merupakan seorang insinyur, kimiawan dan pebisnis dari Skotlandia, Britania Raya yang hidup pada periode 19 Januari 1736 hingga 19 Agustus 1819.

Berlatar belakang dari keluarga pekerja di bidang perkapalan dan pembangunan rumah.

James menerima pendidikan di rumah sebelum memulai pendidikan di sekolah, minat belajar utamanya di bidang matematika.

Dia mulai bekerja sebagai teknisi pembuat peralatan listrik pada usia 18 tahun.

Pada tahun 1755, ia memulai magang untuk menjadi insinyur di London.

James Watt mulai bekerja sebagai kimiawan pada tahun 1769 ketika menyempurnakan mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Hasil penyempurnaannya berupa mesin uap dengan kondensor yang terpisah.

Karena mesin uap buatan James Watt bersifat praktis dan efisien, James Watt terkenal di masyarakat Inggris.

James Watt pertama kali menikah tahun 1773 dan memiliki 2 orang anak.

Kemudian ia menikah lagi tahun 1776 ketika istri pertamanya meninggal.

Pernikahan keduanya memberikan dua orang anak tetapi meninggal di usia muda.

James Watt memulai bisnis dengan mendirikan perusahaan bernama The Soho Engineering Foundry di Glasgow pada tahun 1796.

Perusahaan ini mengadakan produksi massal atas mesin uap buatannya hingga awal abad ke-19 M.

James Watt menjual mesin uapnya berdasarkan satuan daya kuda (horse power) yang mampu dihasilkannya, satuan ini ditetapkan olehnya.

Mesin uap buatan James Watt telah mengawali Revolusi Industri yang berdampak kepada dimulainya penemuan listrik.

James Watt wafat di di Birmingham pada usia 83 tahun. Namanya dijadikan sebagai nama satuan daya yaitu Watt sebagai penghormatan atas penemuan mesin uap. Satuan ini digunakan pada daya mesin maupun daya listrik.

Penemuan

Mesin uap dengan kondensor terpisah

James Watt terkenal karena penyempurnaan yang dilakukannya atas desain mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Mesin buatan Thomas Newcomen telah dibuat sejak tahun 1698 namun mesin uap ini baru dipatenkan pada tahun 1712.

Kinerja mesin uap buatan Thimas Newcomen lebih baik dibandingkan mesin uap buatan Thomas Savery.

Namun kegunaannya sebatas untuk memompa air keluar dari tambang-tambang batu bara.

James Watt mengadakan perbaikan-perbaikan yang bersifat berarti sehingga meningkatkan kepraktisan penggunaan mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Perbaikan ini dilakukannya pada tahun 1765 sebagai tugas dari Universitas Glasgow yang menjadi tempatnya bekerja.

Ia ditugaskan untuk meningkatkan efisiensi dari mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Penyempurnaan awal yang dilakukan oleh James Watt terhadap mesin uap buatan Thomas Newcomen adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh.

Panas pada bagian silinder uap dicegah menghilang dengan memberikan isolasi terpisah.

Ruangan pengembunan terpisah ini dinamakan kondensor yang gagasan penambahannya pada mesin uap muncul tahun 1763.

Keberadaan kondensor terpisah membuat proses pengembunan uap air dapat terjadi bersamaan dengan proses pemanasan air.

Keunggulan dari mesin uap buatan James Watt adalah tidak memiliki ketergantungan terhadap sumber air atau angin.

Kondisi ini membuat penggilingan hanya perlu dipasangi mesin dan dapat memproduksi secara massal.

Keberadaan mesin uap buatan James Watt ini menguntungkan produksi dari sawah yang dikelola oleh para bangsawan melalui monopoli.

Mesin uap ini juga menguntungkan para orang kaya yang memproduksi barang.

Daya kuda

Daya kuda merupakan satuan daya yang digunakan untuk memberikan perbandingan terhadap daya kerja suatu mesin.

Istilah ini digunakan oleh James Watt setelah ia membandingkan mesin uap buatannya dengan kuda poni.

Pada masanya, kuda poni digunakan untuk menarik pedati yang berisi batu bara.

Kuda poni ini sering lalu-lalang di di depan bengkel tempat James Watt bekerja.

Istilah daya kuda ini awalnya hanya digunakan untuk meyakinkan pembeli dalam penjualan mesin uap buatan James Watt.

Daya kuda yang diperlukan oleh suatu pekerjaan kemudian dijadikan dasar bagi penetapan harga jual dari mesin uap buatannya.

Peran penting dalam Revolusi Industri

James Watt dianggap sebagai tokoh utama yang mengawali Revolusi Industri.

Karena mesin uap buatannya mempermudah penemuan-penemuan lain terutama penemuan listrik oleh Benjamin Franklin.

Penemuan listrik ini kemudian menjadi awal dari penemuan berbagai peralatan listrik.

James Watt bukanlah orang pertama yang membuat mesin uap.

Namun desain buatannya terus ia kembangkan dan sempurnakan sehingga banyak memberikan kemajuan di bidang industri.

Mesin uap buatan James Watt mampu mengubah energi potensial yang berasal dari uap menjadi gerakan mekanik.

Kondisi ini membuat pabrik dapat dibangun meskipun jauh dari aliran air sungai.

Banyak pekerjaan manusia yang awalnya dikerjakan dengan tangan menjadi dikerjakan secara mekanik oleh mesin uap.

Keberadaan mesin uap ini kemudian mempengaruhi kecepatan produksi produk di Eropa dan Amerika pada abad ke-18 dan ke-19.

Mesin uap hasil pengengembangan oleh James Watt sifatnya lebih praktis dan dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin industri.

Baik bangsawan maupun orang kaya pada masanya memperoleh keuntungan produksi massal dari mesin uap buatan James Watt.

Wafat

James Watt wafat pada tanggal 19 Agustus 1819. Ia wafat dengan usia 83 tahun. Tempat wafatnya di Birmingham, Inggris.

Nama James Watt dijadikan sebagai nama satuan pengukuran daya listrik yaitu Watt.

Nama belakangnya juga digunakan untuk menamai satuan daya mesin.

Penamaan ini sebagai bentuk penghormatan kepadanya atas pengembangan mesin uap.

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai James Watt, penemu mesin uap.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

berbagai sumber

Lokasi:

Informasi Mesin

James Watt, penemu mesin uap