Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Aki Sepeda Motor

Jenis Aki Sepeda Motor

Terdapat beberapa jenis Aki Yang digunakan pada Sepeda Motor.

Aki (accu/battery) adalah komponen yang berfungsi untuk menyediakan Daya listrik pada mesin sepeda motor.

Aki yang biasa digunakan pada sepeda motor biasanya memiliki tegangan sebesar 12 volt dengan kapasitas yang bervariasi.

Didalam Aki, terdapat sel-sel yang dapat menyimpan arus listrik dengan bantuan elektrolit asam sulfat (H2SO4).

Berikut ini tipe-tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor.

1. Aki basah

Aki basah merupakan tipe aki yang sangat umum di pasaran dan mudah sekali ditemukan.

Aki basah

Aki basah adalah bentuk aki standar pada sepeda motor, dimana di dalamnya terkandung larutan elektrolit berupa asam sulfat (H2SO4).

Jenis Aki tipe basah ini masih banyak digunakan, selain faktor ekonomis, aki jenis ini juga bisa digunakan berkali-kali dengan perawatan rutin, seperti mengecek ketinggian air aki.

Kelebihan :

- harga yang relatif murah

- banyak ditemui di bengkel-bengkel terdekat

- dapat digunakan berulang-ulang dengan perawatan yang maksimal

Kekurangan :

- kondisi elektrolit yang mudah menguap, sehingga harus dicek ketinggian airnya dalam jangka waktu tertentu

- elektrolit merupakan jenis asam H2SO4 yang bersifat keras dan korosif dapat membahayakan apabila tumpah dan mengenai bagian-bagian tubuh.

Aki maintenance free (MF)

Tipe aki maintenance free (MF) lebih dikenal dengan aki kering.

Aki maintenance free

Aki kering ini tetap memiliki larutan elektrolit untuk mengaktifkan sel-selnya dalam menyimpan arus.

Segel aki jenis ini sangat kuat sehingga dapat menahan penguapan dari larutan elektrolit pada aki.

Disebut maintenance free dikarenakan pengguna tidak perlu repot-repot mengecek kondisi air aki yang sudah tersegel rapi dan dijamin mengalami tingkat penguapan yang kecil.

Kelebihan :

- bebas perawatan, tidak membutuhkan pergantian air aki secara rutin

- praktis dalam penggunaannya

- dapat menjadi pilihan bagi Sobat yang menyukai aksesoris kendaraan yang menambah arus listrik

Kekurangan :

- harga aki yang mahal dibandingkan aki basah

- sekali pakai dan tidak bisa dipakai berulang-ulang

- umur aki yang relatif singkat

Aki kalsium

Tipe aki ini mirip dengan aki basah dan hanya dibedakan berdasarkan kutub positif dan kutub negatif yang terbuat dari bahan kalsium.

Kelebihan :

- memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan aki basah dalam hal penyimpanan arus listrik

Kekurangan :

- kurang populer dan jarang dijual di bengkel-bengkel umum

Aki hybrid

Tipe aki ini menggabungkan dua tipe aki menjadi satu.

Aki ini menggabungkan tipe aki basah dengan aki kalsium.

Perbedaannya hanya terletak pada bahan kutub-kutubnya saja.

Aki hybrid memiliki kutub (+) yang terbuat dari bahan low antimonial seperti aki basah dan menggunakan bahan kalsium pada kutub (-).

Kelebihan :

- memiliki usia yang lebih baik dibandingkan aki basah

- elektrolit yang tingkat penguapannya lebih kecil dibandingkan aki basah

Kekurangan :

- popularitasnya masih kurang

Aki gel

Aki pada umumnya menggunakan cairan elektrolit yang mudah bocor atau tumpah, maka aki jenis ini menggunakan gel untuk elektrolitnya.

Aki gel

Beberapa perusahaan pembuat aki gel ini mengklaim bahwa aki gel memiliki umur dua kali lipat lebih lama dibandingkan aki biasa.

Kelebihan :

- bebas perawatan, tidak perlu mengecek air aki

- memiliki usia lebih panjang dibandingkan aki jenis lainnya

- teknologi gel memungkinkan aki dapat dibolak-balik tanpa khawatir elektrolitnya tumpah

Kekurangan :

- harganya lebih mahal dari aki kering dan aki basah

- masih jarang ditemukan di bengkel-bengkel kecil

 

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Jenis Aki Sepeda Motor.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

  • berbagai sumber

Posting Komentar untuk "Jenis Aki Sepeda Motor"