Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa beda Mesin 4 Silinder dengan 2 Silinder

Apa beda Mesin 4 Silinder dengan 2 Silinder

Untuk kapasitas mesin yang sama, apa sih bedanya 1 silinder, 2 silinder, dan 4 silinder?

Lalu mana yang lebih bagus ?

Jika bicara mana yang lebih bagus, sebenarnya tiap jenis mesin punya karakternya masing-masing.

Apa beda Mesin 4 Silinder dengan 2 Silinder
Kawasaki zx-25r, motor 250 cc dengan 4 silinder

Jadi mesin dengan silinder sedikit dengan mesin yang silindernya banyak, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbedaan yang pertama, jelas dari diameter pistonnya.

Mesin dengan silinder sedikit, sudah pasti volume per silinder nya lebih gede dibandingkan mesin yang silinder nya banyak.

Otomatis, diameter piston untuk mesin dengan silinder sedikit, jadi lebih besar.

Kelebihan Mesin 4 Silinder dibanding 2 Silinder

Lalu apa efek dari perbedaan ukuran piston ini ? Piston yang lebih kecil, maka akan lebih enteng.

Sehingga lebih gampang mencapai RPM tinggi jika dibandingkan dengan piston yang lebih berat.

Hal ini, membuat top speed pada mesin 4 silinder jadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin 2 silinder atau satu silinder.

Kekurangan Mesin 4 Silinder dibanding 2 Silinder

Lalu apa kelemahannya ? Mesin yang punya volume silinder lebih kecil, punya torsi yang lebih kecil pula meski jumlah silindernya banyak.

Mengapa bisa demikian ? hal itu disebabkan karena silinder yang volumenya lebih kecil, punya tinggi atau langkah piston yang lebih pendek.

Sementara panjang langkah piston itu dipengaruhi oleh panjang small end pada kruk as.

Gampangnya, semakin besar volume silinder, maka jarak lengan small end ini semakin panjang.

Nah panjang lengan ini, ternyata sangat mempengaruhi torsi yang dihasilkan.

Rumus torsi, itu gaya dikalikan lengan momen.

Jadi, dengan lengan small end yang pendek membuat torsi yang dihasilkan menjadi lebih kecil meski punya 4 buah silinder.

Torsi

Lalu apa efek dari torsi ini ?

Yang pertama torsi itu hubungannya sama beban kendaraan.

Jadi jika mesin punya torsi yang kecil, maka motor akan sedikit kesusahan jika melalui tanjakan.

Selain itu, akselerasinya juga lemah.

Power

Namun meski torsinya kurang, power nya besar.

Power sendiri, merupakan dorongan energi untuk membuat kruk as berputar secepat mungkin.

Ini, bisa terjadi jika sebuah mesin punya langkah piston yang pendek.

Sehingga, mesin 4 silinder dengan diameter dan langkah piston yang pendek akan menghasilkan power yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin 2 silinder dengan kapasitas yang sama.

Bahan Bakar

Untuk pemakaian bahan bakar atau bensin nya, mana yang lebih irit ?

Dengan kapasitas yang sama, harusnya konsumsi bensinnya sama.

Tapi ternyata, mesin dengan silinder lebih banyak, memakan lebih banyak bensin. Apa alasannya ?

Mesin dengan silinder banyak ini memang power nya jauh lebih besar, tetapi torsinya lebih kecil.

Jadi untuk memuntahkan power yang besar itu, mesin harus digas terus.

Karena kebanyakan di-gas, otomatis konsumsi bensinnya jadi lebih boros.

Motor Mesin 4 Silinder

Kehadiran kawasaki zx-25r yang menyasar kelas sport fairing 250 cc, sangat menyita perhatian pecinta roda dua.

Motor ini, merupakan satu-satunya motor 250 cc dengan 4 silinder yang beredar di indonesia.

Dikutip dari gridoto.com, konsumsi bahan bakar untuk motor ini pernah diuji oleh tim gridoto.

Kawasaki zx-25r dengan riding kombinasi menghasilkan rata-rata konsumsi bensin 19,8 KM/liter.

Sementara motor 250 cc 2 silinder, umumnya ada di angka 25 KM/liter.

Demikian informasi tentang perbandingan mesin 2 silinder dengan mesin 4 silinder.

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Apa beda Mesin 4 Silinder dengan 2 Silinder.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

  • berbagai sumber

Posting Komentar untuk "Apa beda Mesin 4 Silinder dengan 2 Silinder"