Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesin Stabilizer Listrik

Mesin Stabilizer Listrik

Mesin Stabilizer Listrik merupakan suatu alat yang digunakan untuk menjaga tegangan dan arus listrik agar tetap dalam kondisi sama atau selalu stabil.

Stabilizer Listrik
gambar dari shopee.co.id

Karena, sering terjadi kondisi dimana aliran listrik menjadi tidak stabil yang disebabkan karena berbagai faktor, seperti adanya gangguan serta adanya perubahan cuaca.

 

Pentingnya Stabilizer

Hampir semua kebutuhan sehari-hari manusia saat ini memiliki ketergantungan dengan perangkat-perangkat elektronik.

Perangkat tersebut membutuhkan listrik sebagai sumber energi yang digunakan agar perangkat tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

Contoh perangkat yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti telepon, komputer, televisi, mesin cuci, kulkas dan lain-lain.

Semua jenis perangkat elektronik rumah tangga tersebut berhubungan erat dengan listrik, rumah tangga pada umumnya menggunakan listrik dari PLN.

Listrik dari PLN yang digunakan tersebut ternyata tidak selalu dalam keadaan stabil, baik besar tegangan maupun arusnya.

Dalam ilmu elektronik, listrik yang tidak stabil dapat merusak komponen yang ada pada perangkat elektronik.

Oleh karena itu, dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk menjaga kestabilan listrik tersebut, yang disebut Stabilizer.

Penggunaan stabilizer merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga semua perangkat elektronik, agar pasokan listrik selalu stabil dan aman.

Secara umum, mayoritas tegangan listrik normal untuk rumah tangga di dunia adalah sebesar 220 Volt.

Jika tegangan yang tersedia kurang atau melebihi dari nilai tersebut maka tegangan listrik dapat dikatakan dalam keadaan tidak normal dan tidak stabil.

Aliran listrik yang tidak stabil tersebut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada perangkat elektronik yang mengakibatkan usia perangkat elektronik berkurang atau bahkan rusak.

 

stabilizer untuk instalasi listrik PLN di rumah
gambar dari youtube.com


Fungsi Stabilizer listrik

Mesin stabilizer tidak hanya menstabilkan, namun alat ini juga berfungsi buat mencegah lonjakan listrik yang dapat terjadi kapan saja.

Jadi, mesin ini mampu menjaga tegangan listrik tetap stabil, mencegah fluktuasi, dan melindungi peralatan elektronik dari kerusakan akibat lonjakan atau penurunan tegangan listrik.

Meskipun fungsi utamanya adalah menjaga kestabilan listrik, stabilizer juga dapat memberikan manfaat tambahan dalam penghematan energi.

Berikut rangkuman fungsi mesin ini :


Mencegah Kerusakan Peralatan Elektronik

Stabilizer listrik dapat melindungi peralatan elektronik dari kerusakan akibat lonjakan atau penurunan tegangan tiba-tiba.

Pada umumnya, peralatan elektronik lebih rentan terhadap kerusakan saat terjadi fluktuasi tegangan.

Dengan menggunakan stabilizer, perangkat seperti komputer, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya dapat beroperasi dalam kondisi tegangan yang optimal.

Sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan dan memperpanjang umur pakai peralatan.

Stabilizer TV
gambar dari microtekdirect.com

 

Efisiensi Operasional

Dengan menjaga tegangan listrik tetap stabil, stabilizer membantu peralatan elektronik bekerja secara optimal.

Peralatan yang beroperasi pada tegangan yang stabil cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi.

Hal ini berarti bahwa daya yang digunakan untuk menjalankan peralatan tersebut dapat dioptimalkan, mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.

 

Penghematan Energi

Penggunaan stabilizer listrik dapat menyumbang pada penghematan energi secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung, peralatan elektronik yang bekerja pada tegangan stabil menggunakan daya secara efisien, mengurangi konsumsi energi.

Selain itu, dengan mencegah kerusakan peralatan, stabilizer membantu mengurangi kebutuhan penggantian peralatan baru.

Sehingga hal ini dapat menghemat energi yang akan digunakan dalam proses produksi peralatan tersebut.

 

Pemeliharaan Kualitas Daya Listrik

Stabilizer juga membantu menjaga kualitas daya listrik dengan menyaring gangguan dan noise yang dapat merusak peralatan elektronik.

Dengan memiliki sumber daya listrik yang bersih dan stabil, peralatan dapat beroperasi dengan lebih baik dan efisien.

 

Kontribusi terhadap Keselamatan Lingkungan

Penghematan energi yang dihasilkan oleh penggunaan stabilizer listrik juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

Dengan mengurangi konsumsi energi, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon, berkontribusi pada upaya global untuk melawan perubahan iklim.

 

Stabilizer listrik bukan hanya memberikan kestabilan tegangan, tetapi juga memiliki manfaat dalam penghematan energi.

Dengan melindungi peralatan elektronik, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga kualitas daya listrik, stabilizer berperan dalam mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan.

Oleh karena itu, penggunaan stabilizer listrik dapat dianggap sebagai investasi yang menguntungkan.

Tidak hanya dalam perlindungan peralatan, tetapi juga dalam upaya untuk mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.

 

 

Cara kerja stabilizer listrik

Stabilizer menggunakan cara membandingkan arus input dari tegangan PLN dengan arus output yang keluar menuju perangkat elektronik rumah tangga.

Ketika terjadi penurunan atau kenaikan pada tegangan input, maka stabilizer akan bekerja untuk menstabilkan tegangan yang keluar agar sesuai dengan kebutuhan perangkat-perangkat elektronik rumah tangga tersebut.

 

Keuntungan menggunakan stabilizer listrik

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pengguna stabilizer pada perangkat elektronik rumah tangga:

  • Memperpanjang umur alat elektronik.
  • Mencegah terjadinya lonjakan listrik berlebihan.
  • Mencegah terjadinya korsleting listrik.
  • Merawat komponen-komponen yang ada pada perangkat elektronik rumah.

 

Daftar Harga Stabilizer Listrik

Harga stabilizer listrik cukup beragam tergantung kapasitas tegangan listrik yang dimilikinya.

Semakin tinggi tegangan listrik, semakin mahal pula harga stabilizer tersebut.

Stabilizer yang dibeli sebaiknya berkapasitas 25% lebih besar dari kebutuhan daya dan tegangan listrik di rumah.

Berikut contoh daftar harga beberapa stabilizer listrik yang dijual di pasaran sesuai daya listrik dalam satuan watt :

  • 1000 watt, mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 500.000
  • 3000 watt, mulai dari Rp 900.000 sampai Rp 1.300.000
  • 5.000 watt, mulai dari Rp 1.800.000 sampai Rp 2.500.000


Klasifikasi Stabilizer Listrik

Ada beberapa jenis stabilizer listrik dengan cara kerja dan fiturnya masing-masing, berikut beberapa contoh jenis-jenis stabilizer listrik.

 

Stabilizer Otomatis atau Automatic Voltage Regulator (AVR)

Stabilizer ini bekerja secara otomatis dalam mengatur dan menjaga tegangan listrik agar tetap stabil.

Stabilizer Otomatis atau Automatic Voltage Regulator (AVR)
gambar dari acehardware.ph

Umumnya, stabilizer jenis ini digunakan pada perangkat elektronik rumahan.


Stabilizer Manual

Berbeda dengan AVR, stabilizer jenis ini memerlukan pengaturan secara manual.

Stabilizer Manual
gambar dari tokopedia.com

Pengguna harus menyetel sendiri tegangan output stabilizer sesuai kebutuhan.


Stabilizer Servo-motor

Stabilizer jenis ini menggunakan motor servo dalam sistem pengaturan tegangannya.

Stabilizer Servo-motor
gambar dari blibli.com

Kelebihannya adalah mampu menstabilkan tegangan dengan lebih cepat dan akurat.


Stabilizer dengan sistem relay

Stabilizer yang satu ini akan bekerja apabila voltage listrik sedang naik turun.

Stabilizer dengan sistem relay
gambar dari tokopedia.com

Jumlah relay yang digunakan bisa satu atau beberapa relay sekaligus.

Tingkat reaksi yang dihasilkan cukup cepat, tapi tingkat kestabilannya kurang maksimal.


Stabilizer dengan sistem kontrol digital

Jika dibandingkan dengan relay, stabilizer kontrol digital atau digital control ini jauh lebih baik.

Stabilizer dengan sistem kontrol digital
gambar dari blibli.com

Apalagi sudah dilengkapi dengan filter, sehingga tingkat kestabilannya lebih maksimal.

Hal ini tidak lepas karena penggunaan sistem ferro resonant atau line conditioner di dalamnya.


Apa beda stabilizer dengan UPS

Berbeda dengan alat sejenis yakni UPS (Uninterruptible Power Supply), stabilizer hanya dapat membuat tegangan stabil tanpa menyimpan tegangan ketika listrik dari PLN padam.

Apa beda stabilizer dengan UPS
gambar dari rs-online.id


Penutup

Demikian artikel mengenai Mesin Stabilizer Listrik, jika ada pertanyaan atau saran untuk kami dapat disampaikan melalui kolom komentar.


Baca artikel lain :


                      Sumber referensi :

                      • berbagai sumber yang tercantum di artikel ini

                       

                      Posting Komentar untuk "Mesin Stabilizer Listrik"