Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesin Kasir

Mesin Kasir

Mesin kasir atau Cash Register adalah alat elektronik untuk menghitung, menghimpun transaksi penjualan, mencetak bukti pembayaran dan dilengkapi laci untuk menyimpan uang tunai.

Mesin kasir atau Cash Register
gambar dari blibli.com

Ada juga yang menyebut mesin ini dengan nama mesin daftar tunai, biasanya mesin ini dioperasikan oleh kasir di area khusus pembayaran.

Umumnya, cash register terdiri dari sebuah laci uang (cash drawer) untuk menyimpan uang dan tombol keyboard untuk melakukan penghitungan.

Mesin ini digunakan untuk membantu proses pembayaran  kegiatan jual beli pada suatu perusahaan atau badan usaha.

Misalnya di toko-toko umum maupun di toko modern seperti alfamart, indomaret, lawson, dan lain sebagainya.

 

Fungsi Mesin Kasir

Kegunaan utama dari Mesin Kasir adalah untuk menghitung total harga dari sebuah belanjaan secara otomatis.

Kemudian, sebagai bukti transaksi, mesin cash register akan mencatat semua barang serta harganya untuk dihitung secara otomatis.

Selain itu, cash register juga berguna untuk menyimpan uang di dalam laci karena sudah ada kuncinya, sehingga tidak mudah diambil pihak tak bertanggung jawab.

 

Laci Tunai

Pada umumnya, laci tunai hanya bisa dibuka setelah transaksi selesai dilaksanakan.

Mesin kasir atau Cash Register
gambar dari amazon.com

Namun, laci tetap bisa dibuka saat kondisi mendesak dengan menggunakan anak kunci khusus yang hanya dipegang oleh manajer atau pemilik toko.

Laci harus terkunci untuk menghindari isi uang tidak dicuri oleh pekerja yang tidak melakukan transaksi dan mengambil uang tersebut.

Penemu mesin ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya pencurian uang oleh pekerja dengan istilah Incorruptible Cashier.

Mesin kasir biasanya memiliki komponen yakni kunci berlabel "NS", yang berarti "Tidak dalam Penjualan" ("No Sale"), dan berfungsi sebagai pembuka laci.

Pada beberapa mesin kasir juga harus dibuka dengan kunci atau kata sandi khusus.

Jika suatu transaksi terjadi, transaksi yang telah tercatat membuat laci tunai yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka.

Kemudian, kasir dapat langung memasukkan uang dan mengambil uang kembalian dari laci tersebut.

Di beberapa negara, undang-undang mengatur pengguna mesin kasir untuk segera mengambil seluruh bukti pembayaran yang tercatat pada mesin tersebut setiap akan meninggalkan toko.

Dan juga untuk memeriksa catatan penjualan sehingga dapat mengambil pajak penjualan.

 

Perkembangan Teknologi

Sekarang, mesin ini juga dapat dihubungkan dengan alat timbang, pembaca kode bar (barcode), alat pembaca kartu kredit dan kartu debit, dan alat lainnya.

Mesin kasir atau Cash Register
gambar dari telpo.com

Namun, seiring perkembangan teknologi, banyak mesin kasir yang digantikan dengan komputer serba guna yang dilengkapi perangkat lunak penjualan.

Mesin kasir juga sudah dilengkapi dengan berbagai fungsi tambahan seperti berikut :

  • pembaca kode bar untuk setiap barang,
  • membaca harga jual dari basis data (database),
  • menghitung potongan harga penjualan,
  • menghitung pajak penjualan atau pajak pertambahan nilai,
  • mencatat persediaan barang,
  • tanggal dan waktu transaksi,
  • mencatat barang-barang yang dibeli,
  • merekam metode pembayaran,
  • menyimpan jumlah penjualan untuk setiap barang penjualan dan untuk periode tertentu, dan
  • berbagai tugas lainnya.

Terminal penjualan atau sistem Point of Sales (POS) juga mencatat nama kasir yang bertugas dan berbagai informasi penawaran penjualan.

Saat ini, kebanyakan mesin kasir terdiri dari komputer individu dengan sistem operasi MS-DOS, Windows atau Unix.

Banyak juga mesin kasir yang sudah dilengkapi layar sentuh, atau bahkan dioperasikan melalu perangkat mobile.

Mesin-mesin tersebut bisa disambungkan ke jaringan titik penjualan menggunakan setiap protokol.

Sistem-sistem ini bisa dijangkau dari jauh untuk tujuan memperoleh catatan penjualan dan masalah-masalah yang terkait.

Bahkan beberapa mesin kasir juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membuat laporan keuangan secara mandiri.


Jenis-jenis Mesin Kasir

Saat ini terdapat banyak jenis dari Mesin Kasir, berikut beberapa diantaranya.


Electronic Cash Register

Jenis Mesin Kasir yang paling sering ditemui di zaman sekarang adalah mesin kasir yang menggunakan daya listrik, atau electronic cash register.

gambar dari ubuy.co.id

Biasanya, cash register ini terdiri dari komputer dan sebuah scanner inframerah.

Pengguna hanya perlu mengarahkan cahaya inframerah dari scanner pada barcode kemasan.


Point of Sales

Seiring dengan berkembangnya teknologi sistem operasional komputer dan gadget lainnya, kini sudah ada banyak Mesin Kasir yang terintegrasi dengan sistem Point of Sales (POS).

gambar dari hestanto.web.id

Prinsip dasarnya tidak berbeda jauh dengan Mesin Kasir Elektronik (Electronic Cash Register).

Tapi jenis Mesin Kasir ini punya fitur yang lebih lengkap seperti: pemantauan stok, database pelanggan untuk promo, laporan penjualan, dukungan cloud, dan lainnya.


Manual Cash Register

Terakhir, ada cash register yang paling sederhana dan bisa dibilang merupakan pendahulu dari dua jenis sebelumnya yakni Mesin Kasir Manual (manual cash register).

Manual Cash Register
gambar dari tokopedia.com

Jenis mesin kasir ini biasanya tidak dilengkapi dengan monitor komputer seperti mesin kasir POS atau elektronik.

Jadi, untuk mengoperasikannya, pengguna perlu mengetahui fungsi dari setiap kombinasi tombol pada keyboard.


Penutup

Demikian artikel mengenai Mesin Kasir, jika ada pertanyaan atau saran untuk kami dapat disampaikan melalui kolom komentar.


Baca artikel lain :


                      Sumber referensi :

                      • berbagai sumber yang tercantum di artikel ini

                      Posting Komentar untuk "Mesin Kasir"