Sejarah Honda Supra X 100

Kami rangkum Sejarah Honda Supra X 100cc yang merupakan C Series generasi pertama Supra.

Kemudian varian Supra X, Supra V, hingga Supra XX.

Honda Supra merupakan rajanya Motor bebek besutan PT Astra Honda Motor.

Model ini cukup laris dan diminati konsumen, nama besarnya sangat melegenda di Indonesia.

Honda Supra pertama kali meluncur di aspal Indonesia adalah pada tahun 1997.

Sepeda motor ini dibekali dengan kapasitas mesin 97cc.

Dimana penulisannya dibulatkan menjadi ukuran mesin 100cc.

Produk pabrikan jepang dengan mesin ukuran ini dibuat untuk meneruskan kesuksesan Astrea Grand.

Karena sambutan pasar Indonesia yang cukup bagus, maka Supra terus beregenerasi sampai sekarang.

Supra sudah berkali-kali menelurkan banyak varian, mulai generasi 100cc, 125 dan bahkan Supra 150cc.

Artikel ini akan fokus untuk produk Supra 100cc atau generasi C-Series hingga Supra XX.

Honda Astrea Supra generasi pertama

Generasi ini di produksi pada kurun waktu tahun 1997 sampai dengan 2005.

Supra generasi pertama ini lahir untuk menggantikan Honda Astrea Grand.

Dengan kata lain sekaligus menjadi suksesor atau penerusnya.

Sehingga masih mengusung embel-embel Astrea sebagai identitas.

Sasisnya menggunakan model baru dengan Rangka Underbone dan Body Full Plastik.

Konfigurasi ini menunjukkan bahwa Honda mulai meninggalkan Sasis Monocouq yang menjadi andalan pada Body Astrea Grand.

Desain-nya yang manis, simpel, minimalis dan ramping.

Disertai dengan garis body membulat yang luwes, serta knalpot lurus dan Headlamp 1 Bohlam.

Rem depan dan belakang masih menggunakan model Tromol.

Speedometer dengan lampu indikator posisi gigi atau persneling lengkap.

Tentunya dengan kapasitas mesin-nya ukuran 97cc atau dibulatkan menjadi 100cc.

Memiliki Power Max 7.3PS @8.000rpm serta Torsi Max 0.74kgf.m @6000rpm.

Yang disalurkan melalui transmisi 4 percepatan Rotary N-1-2-3-4-N.

Honda Supra X 100 Generasi kedua

Setahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1998, Honda Supra X 100 diluncurkan.

Model ini ditandai dengan ciri khas adanya tambahan Rem depan Cakram dan warna Two tone.

Jadi secara Spesifikasi masih sama.

Motor bebek ini bersaing di pasaran dengan Suzuki Shogun dan Yamaha Crypton yang memiliki varian Cakram depan.

Masa produksi Honda Astrea Supra dan Supra X 100 generasi pertama dimulai tahun 1997 sampai 2005 dan digantikan generasi terbarunya.

Disinilah era transisi Honda Supra menggunakan mesin 125cc, pengembangan dari Honda Kirana dan Kharisma yang meninggalkan mesin 100cc.

Honda Supra V 100 Generasi ketiga tahun 2002 sampai 2004

Selanjutnya Honda meluncurkan Supra V kepasaran dengan spesifikasinya sama.

Tetapi model ini dibekali dengan kopling tangan manual dengan pola perpindahan gigi 1-N-2-3-4.

Ditujukan untuk menambah pilihan bagi konsumen yang menginginkan kecepatan.

Namun Rem depan dan belakangnya masih menggunakan jenis Tromol.

Supra V beredar hanya 2 tahun saja mulai 2002 sampai 2004, karena peminatnya kurang.

Honda Supra XX 100 Generasi keempat tahun 2002 sampai 2004

Bersamaan dengan Supra V pada tahun 2002, Supra Double X (XX) diluncurkan juga.

Model ini hadir dengan spesifikasi yang sama dan dilengkapi Kopling manual.

Tambahan-nya Supra XX dibekali rem cakram pada bagian depan.

Tetapi ternyata konsumen kurang berminat juga dan akhirnya Honda melakukan stop produksi 2 tahun kemudian.

Supra XX 100 beredar mulai tahun 2002 sampai 2004 saja.

Selanjutnya Honda menghadirkan varian Supra Fit, yang dapat dibaca pada artikel lain dari kami.

Penutup

Demikian artikel dari ngadriyanto.com mengenai Sejarah Honda Supra X 100.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

CDI Sepeda Motor : Pengertian dan Cara kerjanya

Sumber referensi :

berbagai sumber

Lokasi:

Informasi Mesin

Sejarah Honda Supra X 100